Kamis, 02 Oktober 2014

Wisata Jepang Yang Memukau


Berlibur adalah hal yang tentunya sangat menyenangkan, apalagi apabila Anda berencana untuk menghabiskan liburan ke luar negeri. Anda pernah ke Jepang? Bila belum, Anda patut mengunjungi negeri sakura itu.
Ada begitu banyak tempat di Jepang yang menarik dan patut dikunjungi. Bila Anda berencana ke sana, ada cukup banyak jasa pemandu wisata yang akan membimbing Anda untuk menikmati keindahan Jepang. 
1. Tokyo Disney Resort
Bila Anda suka berkunjung ke taman hiburan, Tokyo Disney Resort bisa menjadi jawaban yang tepat. Taman hiburan ini berada di prefektur Chiba dan telah mendapat lisensi dari The walt Disney Company.



 2. Ueno Park

Jepang terkenal dengan bunga sakuranya yang sangat indah. Bila Anda ingin menikmati kecantikan bunga ini, datanglah ke Ueno Park pada saat musim semi yang terjadi sekitar bulan Maret hingga Mei.

Ueno Park memang tempat yang paling terkenal dan telah menjadi lokasi wisata Jepang yang paling diminati untuk melakukan hanami, yaitu piknik sambil menikmati mekarnya bunga sakura.





3. Fuji-Q Highland

Wisata Jepang yang satu ini berupa taman hiburan yang menyuguhkan wahana permainan paling mendebarkan, salah satunya adalah roller coaster yang sangat tinggi dengan lintasan yang panjang.





4. Universal Studios Japan

Bagi Anda yang suka dengan dunia film, jangan lewatkan wisata Jepang yang satu ini. Universal Studios Japan yang berada di Osaka ini menyuguhkan berbagai hiburan, mulai dari atraksi dari perfilman Hollywood, bioskop (2D, 3D, bahkan 4D) atau Anda bisa sekedar berjalan-jalan di tempat yang mirip sekali dengan lokasi suatu film.





5. Biei

Biei adalah kota kecil di Hokkaido dan sebenarnya bukanlah tempat wisata yang akan menyajikan berbagai hiburan seperti objek wisata Jepang lainnya. Namun kota kecil ini sangat terkenal dengan keindahan alamnya yang berupa bukit bunga

Kehidupan Mulim DiJepang

Fasilitas apa saja yang tersedia untuk mendukung kehidupan Muslim sehari-hari. Pertama-tama, ada banyak masjid di seluruh Jepang, terutama kota-kota besar Aichi, Chiba, Ehime, Fukuoka, Gifu, Gumma, Hokkaido, Hyogo, Ibaraki, Kagawa, Kanagawa, Kyoto, Miyagi, Niigata, Okayama, Osaka, Saitama, Shizuoka, Tokyo, Toyama, Tochigi, Tokushima, Yokohama. Total masjid di Jepang berjumlah 60 masjid (berdasarkan data sampai akhir Des 2010), 

kebanyakan dibangun dalam 20 tahun terakhir.




1.1297327156.kobe-mosque-exterior-entrance

Masjid pertama di Jepang terletak di Kobe, kota pelabuhan dekat Osaka, dibangun pada tahun 1935. Dan masjid kedua dibangun di Tokyo pada 1938. Lebih banyak lagi masjid dibangun sejak 1990. Hal ini disebabkan karena makin banyak pendatang Muslim di Jepang yang menetap dan perekonomian mereka juga menjadi jauh lebih baik. Maka komunitas Muslim pun makin berkembang di Jepang.

Masjid di Yokohama

tumblr_mlvyxl9xqC1r1thfzo3_1280
Di Yokohama terdapat sebuah masjid besar, yaitu Masjid Ja’me. Masjid ini terletak di 1-31-13 Hayabuchi, Tsuzuki-ku, Yokohama-city, Kanagawa Prefecture 224-0025. Bila berjalan kaki, masjid ini hanya 2 menit dari Tsuzuki exit di Daisan Kiehin highway. Bisa juga dicapai dengan Subway, yaitu dengan Yokohama City Subwy Blue Line dan Green Line, juga dengan Tokyu Toyoko Line. Masjid ini dibangun pada tahun 2006. Pada saat itu kaum muslim di Yokohama berkumpul dan memutuskan untuk mendirikan sebuah masjid dengan membeli sebuah bangunan berlantai dua dan mengubahnya menjadi masjid. Dan sekarang masjid ini menjadi tempat ibadah juga menjadi tempat untuk belajar mengenai Islam.

Islamic Center di Jepang

Untuk mendapatkan info-info sehubungan dengan keperluan sehubungan dengan Islam di Jepang, ada Islamic Center. Misalnya info mengenai dokumen apa saja yang diperlukan untuk menyiapkan perkawinan secara Islam di Jepang, kelas-kelas pelajaran agama, konsultasi mengenai Islam atau kehidupan di Jepang, informasi yang penting terutama bagi pendatang. Islamic Center of Japan adalah Islamic Center dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Didirikan pada tahun 1966. Merupakan organisasi yang diakui secara hukum. Organisasi ini bersifat non komersial dan bukan merupakan organisasi politik. Pengurus dipilih oleh anggota. Keuangan bersumber dari berbagai sumbangan, biaya keanggotaan, penjualan berbagai hasil karya yang dihasilkan di Islamic Center ini, misalnya literatur, atau barang-barang hasil kerajinan. Islamic Center ini beralamat di Address: 1-16-11 Ohara, Setagaya-ku, Tokyo 156-0041. Tel : 03-3460-6169 Fax : 03-3460-6105. Ada juga web site yang bagus dan informatif Website: http://islamcenter.or.jp/eng. Di web site ini, bisa didapatkan juga informasi mengenai toko-toko halal dan restoran halal di seluruh Jepang.

Wisata Khusus Muslim

launchofjapan-2
D Jepang ada juga travel agent yang mengkhususkan wisata di Jepang dengan nuansa Islam. Artinya, tempat-tempat yang dipilih adalah tempat yang menyediakan fasilias seperti toko halal atau retoran halal. Dan petugasnya juga dipilih personil yang mengerti akan Islam, sehingga perjalanan wisata dapat dinikmati secara maksimal, tanpa mengabaikan kewajiban agama, misalnya jadwal diatur sedemikian rupa sehingga selalu ada waktu untuk shalat, dan petugas juga tahu dimana tempat untuk shalat. Selain tempat-tempat wisata umum seperti menikmati indahnya Sakura berbunga di bulan semi misalnya, atau mengunjungi Universal Studio, Tokyo Disney, dan berbagai museum, juga ada agenda untuk mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan Islam termasuk mengunjungi masjid-masjid terkenal di Jepang.

Restoran Atau Toko Halal

that-food-cray-osaka-japan-must-eats-yakiniku-4-640x400
Di Jepang terdapat cukup banyak toko dan restoran yang menyediakan makanan yang halal. Selain itu, juga bisa mendatangi toko atau restoran Indonesia, kebanyakan adalah halal. Banyak juga toko-toko online yang dikelola mahasiswa Indonesia yang menyediakan makanan halal. Untuk makanan Jepang, yang juga perlu diperhatikan adalah adanya makanan yang meskipun berupa seafood menggunakan mirin atau sake, yang termasuk jenis berakhohol, sehingga termasuk dalam kategori haram. Untuk amannya memang lebih baik membeli di toko halal, tapi bila pada suatu saat tidak memungkinkan, perhatikan rincian bahan yang digunakan, ini bisa dilihat di bagian belakang pembungkusnya.
Beberapa nama yang menjual bahan makanan Halal antara lain :
slide4
–          Nasco Food. Produk yang dijual di sini kebanyakan berasal dari Timur Tengah, Pakistan, India. Toko ini terletak di Hyakunincho, Shinjuku-ku, Tokyo
sonali
–          Sonali Halal Food. Toko ini menyediakan bahan cukup lengkap dari daging sampai buah. Juga tersedia produk dari Malaysia, Bangladesh, India, Persia. Terletak di Kita-ku Tokyo.
halal_meat2-960x280
–          Baticrom. Terletak di Akabane Minami, Kita-ku, Tokyo. Juga tersedia layanan online. Di toko ini, bisa didapatkan bahan makanan dari Indonesia, Malaysia, Pakistan, India, Bangladesh dll.
0azharbanner
–          Azhar Halal Food. Toko ini dibuka oleh orang Indonesia. Menjual daging dan rempah-rempah.

Masjid Pertama, Masjid Kobe Jepang yang Istimewa



Jika sahabat wisata muslim sedang berkunjung ke negeri matahari terbit, Jepang, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke Masjid Kobe. Masjid tertua di Jepang ini merupakan masjid pertama yang dibangun pada tahun 1928 di kawasan paling terkenal di Kobe, Nakayamate Dori, Chuo-ku. Masjid ini berdiri sangat kokoh dan anggun di antara bangunan-bangunan berarsitektur Eropa lainnya. Hal ini bisa dilihat dari kubah besar dan dua buah menara kembar di sampingnya.

Asal-usul Masjid Kobe

Masjid Kobe, Paket Wisata Muslim Jepang, Tour Wisata Muslim Jepang, wisata jepang, wisata muslim jepang, paket tour jepang, Masjid di Jepang, siapa pendirinya, ya? Memang, wajar jika sahabat wisata muslim bertanya-tanya seperti itu. Maklum, Jepang lebih identik dengan agama Shinto-nya.

Menurut catatan sejarah, pendirian masjid ini tidak terlepas dari kedatangan para pedagang Muslim yang berasal dari wilayah India dan Timur Tengah ke kota Kobe seabad yang lalu. Jumlah para pedagang Muslim yang tinggal di Kobe pada awal tahun 1900-an masih terbilang sedikit. Mereka biasa melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan di rumah-rumah atau aula hotel. Pada tahun 1920-an, jumlah komunitas muslim di Kobe kian tahun kian meningkat. Akhirnya, mereka segera memutuskan untuk membangun Masjid Kobe.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa perancang Masjid Muslim Kobe adalah seorang arsitek asal Ceko bernama Jan Josef Svagr. Arsitek inilah yang telah merancang banyak bangunan bergaya Barat di Jepang. Svagr merancang masjid ini dengan gaya Turki tradisional.

Jika sedang berada di sana, Anda akan melihat struktur bangunan tinggi dengan kubah utamanya yang besar. Itulah gaya khas Turki tradisional. Namun, bentuk jendelanya yang meruncing mengingatkan kita pada bentuk jendela yang terdapat di masjid-masjid bergaya India atau Persia. Sementara dua buah menara kembar yang mengapit pintu utama masjid dan kubah utama tunggalnya mengingatkan kita pada Masjid Sunitskaia di Vladikavkaz, Rusia.

Keistimewaan Masjid Kobe

Nah, sahabat wisata muslim perlu tahu cerita yang satu ini. Konon ceritanya, Masjid Kobe ini pernah menjadi korban keganasan perang dunia II.  Akibat dari serangan itu, kota Kobe bisa dibilang rata dengan tanah. Sebagian besar bangunan luluh-lantak. Tapi Subhanalloh, keajaiban terjadi. Masjid Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid menjadi agak hitam karena asap serangan bom.

Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru yang indah digantungkan di tengah ruang shalat utama sehingga membuat megah Masjid Kobe ini. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang untuk membuat nyaman bagi para jamaah masjid. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Kobe. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Kobe menjadi semakin berkembang pesat. Pada 1992 Masjid Kobe memiliki fasilitas pusat Islam berupa bangunan kelas, ruang resepsi, perpustakaan, kantor, dan bangunan apartemen.

Ketahanan Masjid Kobe diuji lagi pada 17 Januari 1995. Kali ini dengan gempa berkekuatan 7,2 skala Richter yang dinamakan Gempa Hanshin-Awaji. Walaupun kota Kobe saat itu hancur berantakan, tetapi masjid Kobe tetap berdiri kokoh di antara puing-puing bangunan di sekitarnya. Pemandangan luar biasa ini membuat Masjid Kobe menjadi sorotan penting dalam pemberitaan di media massa. Tidak heran jika masjid ini menjadi tempat penyelamatan bagi para korban gempa dan sekali lagi menjadi tempat pengungsian warga Kobe.

Untuk kedua kalinya, Allah Azza Wajalla menunjukkan kekuasaan dan juga rahmat-Nya di bumi Kobe. Sungguh ajaib menyaksikan bangunan masjid yang berusia hampir tujuh dekade ini masih terpancang indah manakala bangunan modern lain yang baru berusia satu dekade runtuh menyembah bumi. Itulah kekuasaan Allah SWT terhadap rumah-Nya dari berbagai bencana dan kerusakan. Subhanallah.

Aktivitas di Masjid Kobe
Masjid Kobe, paket tour jepang, Paket Wisata Muslim Jepang, Tour Wisata Muslim Jepang, wisata jepang, wisata muslim jepang,

Selain sebagai tempat pelaksanaan shalat dan pembelajaran Islam, banyak sekali kegiatan keagamaan lainnya dilakukan di Masjid Kobe ini. Pada bulan Ramadan contohnya, acara berbuka puasa bersama (ifthar jama’i) dan beberapa perayaan selalu dilakukan di basement masjid. Berbagai jenis makanan dan minuman dari berbagai negeri selalu dihidangkan sebagai menu berbuka puasa. Seluruh bagian masjid selalu penuh oleh jamaah ketika shalat tarawih dilaksanakan. Begitu juga dengan pelaksanaan shalat Ied. Masjid Kobe selalu menjadi pusat kegiatan keagamaan umat Islam yang tinggal di Kobe pada saat itu.

Di samping masjid terdapat sebuah bangunan pusat Islam dan lapangan parkir luas yang juga sering dipakai sebagai tempat shalat tambahan pada waktu shalat Jumat atau shalat Ied. Selain itu, bagi sahabat wisata muslim yang ingin mendapatkan makanan halal tidak perlu bingung lagi. Hal ini disebabkan di sekitar masjid terdapat beberapa toko dan restoran yang menjual makanan halal.

Seperti masjid lainnya, siapa pun dipersilakan untuk datang ke masjid ini, hanya saja pengunjung harus berpakaian sopan, tidak mengeluarkan suara keras ketika berada di dalam masjid, dan menjaga anak-anak supaya tidak berlarian. Pada hari Sabtu dan Ahad, masjid ini menyelenggarakan kelas pembelajaran Islam bagi anak-anak, wanita, dan pria. Masjid ini juga melayani acara pernikahan, pemakaman, konferensi, dan bimbingan haji.

Sejak 75 tahun yang lalu sampai saat ini, Mas
jid Kobe tetap menjadi salah satu ikon terpenting yang mencerminkan sejarah dan keberadaan umat Islam di Jepang.

Kamis, 04 September 2014

Semarak Wisata Halal Di Negeri Sakura


Jepang yang dikenal sebagai negeri Sakura dengan mayoritas penduduknya memeluk agama Shinto dan Budha, ternyata sangat agresif dalam mengembangkan potensi wisata halal yang disediakan bagi wisatawan muslim. 
 
Paket wisata halal di Jepang yang disediakan antara lain mulai dari penginapan, menu makanan hingga destinasi para wisatawan. Seperti diungkapkan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, pihaknya  ingin mempromosikan pariwisata khusus muslim, sehingga mereka dapat menikmati tempat wisata di Jepang dengan nyaman. Yoshinori seperti dikutip Republika, mengatakan, salah satu pelayanan yang ditawarkan untuk wisatawan muslim adalah penginapan yang memberikan fasilitas yang dibutuhkan umat muslim dan menu makanan halal.
 
"Yang menjadi konsenterasi kami adalah menyediakan makanan halal. Sejauh ini kami masih melakukan studi tentang makanan halal di beberapa perfektur," ujar Yoshinori. Menurut Yoshinori, hampir seluruh daerah pariwisata di Jepang dapat dikunjungi wisatawan muslim, dan salah satu daerah yang melayani paket wisata muslim adalah Perfektur Yamanshi.
 
Yoshinori menambahkan, meskipun belum ada penerbangan langsung dari Jakarta menuju Yamanashi, namun daerah yang khas dengan Gunung Fuji tersebut dapat dicapai dengan kereta selama satu setengah jam dari Tokyo atau dua jam dengan mobil.
 
Sementara itu, Gubernur Perfektur Yamanashi Shomei Yokouchi mengundang masyarakat muslim Indonesia untuk berkunjung ke Yamanashi untuk melakukan perjalanan wisata yang nyaman. "Kami ingin orang muslim Indonesia berkunjung ke Yamanashi. Meskipun saat ini visa ke Jepang belum bebas, kami berharap lama kelamaan akan bebas visa, seiring dengan berkembangnya pariwisata di sana," ujar Shomei.
 
Untuk mendukung program tersebut, pemerintah Jepang membangun berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan serta menambah berbagai fasilitas yang dapat menunjang kebutuhan umat muslim.  Terbaru, pemerintah Jepang berencana melengkapi sejumlah bandara dengan ruangan shalat. Rencana tersebut sekaligus sebagai persiapan Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. 
 
Kepada Nikkei Asian Review, seperti dilansir On Islam, Jumat (27/12), kepala proyek di Pusat Promosi ASEAN untuk Perdagangan, Investasi dan Wisata di Tokyo, Ken Fujita, mengatakan, upaya membuat bandara lebih ramah kepada Muslim sebetulnnya telah dilakukan. Misalnya, dengan menyediakan informasi seputar Islam. 
 
Sedangkan langkah lainnya adalah dengan menambah jumlah ruang shalat di bandara. Langkah ini pertama kali dilakukan di Bandara Narita di Prefektur Chiba. Pada Desember lalu telah dibangun ruang shalat di terminal satu dan dua. Ruangan yang disebut juga dengan 'Silence Room' tersebut lantainya dilapisi karpet dan sebuah panel yang menunjukkan arah kiblat. 
 
Pada Januari 2014, ruangan shalat akan dilengkapi tempat wudhu. Musim panas mendatang, dua ruang shalat di bandara ini akan dibangun di tempat yang dilalui pengunjung setelah menyelesaikan prosedur embarkasi.  Bandara Kansai yang membangun ruang shalat pada 2006 mengumumkan rencana akan membangun dua ruang shalat Agustus tahun depan. Bandara Haneda akan membuka ruang shalat pada Maret 2014. 
 
Sedangkan Bandara Osaka akan bekerja sama dengan restoran untuk menyediakan makanan halal. Langkah tersebut dilakukan menyusul keputusan pemerintah Jepang untuk melonggarkan aturan visa bagi wisatawan dari Indonesia, Malaysia dan tiga negara Asia Tenggara lainnya pada Juli 2014. 
 
Promosi paket wisata halal ke Jepang memang sangat menarik, mengingat jumlah wisatawan muslim yang datang ke negara tersebut cukup besar. Hingga kini, setiap bulan rata-rata sekitar 28 ribu hingga 30 ribu warga Indonesia dan Malaysia mengunjungi Jepang. Populasi umat Islam yang tinggal di Jepang diperkirakan mencapai 120 ribu jiwa. 
 
 
Lalu, daerah mana saja yang layak dikunjungi di Jepang? Beberapa waktu lalu, pembaca setia Jurnal Halal, Indah Septiasari berkesempatan melakukan perjalanan wisata ke Jepang. Berikut ulasan singkatnya untuk pembaca:
 
Sebelum berangkat ke Jepang, sempat terbersit pikiran,  bagimana dengan Makanan di sana? Bagaimana pula dengan sholatnya?  Namun, setelah sampai di Negeri Sakura, kekhawatiran saya langsung terhapus.  Di jepang kini bukan hanya makanannya yang dijamin halal, bahkan para staff muslim yang profesional pun ikut dipekerjakan untuk mendukung wisata halal yang berlokasi di sini.
 
Untuk melaksanakan perjalanan wisata halal di Jepang memang tidak mudah. Kita harus bekerjasama dengan tour operator Jepang yang telah memperoleh sertifikasi dan mendapat pengawasan dari Japan Halal Association (JHA), sehingga mulai dari perencanaan, proses, hingga pelaksanaan tur dilakukan sesuai dengan syariah dan menjadi anggota dari Japan Halal Association. 
 
Beberapa biro perjalanan di Jepang memang mengusung misi untuk memajukan pariwisata halal dengan menawarkan standar pelayanan yang tinggi dan berkualitas bagi turis muslim yang ingin berkunjung ke Jepang.
 
 
Meskipun telah menyediakan beberapa paket tur dalam kota yang menarik seperti keliling Osaka, Kyoto, Tokyo, Nara, atau Atami. Para wisatawan juga bebas untuk menentukan rencana tur mereka sendiri. Wisata halal ini juga memberikan pelayanan makan di berbagai restoran halal di Jepang hingga mengatur waktu khusus bagi wisatawan muslim untuk menunaikan ibadah sholat.
 
Tentunya pelayanan Paket Tour Wisata Halal Di Jepang  ini akan sangat menarik bagi para wisatawan muslim. Sebab selama ini yang menjadi kendala bagi kaum muslim saat berwisata atau berkunjung ke Jepang adalah dalam hal mengkonsumsi makanan dan juga menjalankan ibadah sholat. 
 
Perjalanan menuju Tokyo biasanya dimulai dengan mengunjugi Ueno Park Taman Bunga Sakura yang sangat terkenal, lalu menikmati indahnya bunga sakura yang sedang berkembang, kemudian mengunjungi Asakusa Kannon Temple (Kuil tertua di Jepang) , Nakamise Street (tempat belanja aneka souvenir) Imperial Palace (tempat tinggal Kaisar), Mengunjungi pusat perbelanjaan Ginza serta Shinjuku yang merupakan pusat belanja dan hiburan yang terkenal.
 
Beberapa lokasi wisata yang menarik dikunjungi antara lain Universal Studio dan menikmati fasilitas wahana yang tersedia. Kita juga bisa berbelanja di pusat perbelanjaan terkenal di Osaka yaitu Shinzaibashi Fun.
 
Jika ingin mencoba kereta api supercepat, kita bisa menuju kota Kyoto dengan Bullet Train (Kereta Cepat). seperti yang telah kita ketahui, Kyoto merupakan kota tua cagar budaya dunia yang berusia 1.100 tahun.  Di sini kita akan mengunjungi beberapa objek budaya yang sangat menarik seperti Kiyomizu Temple, Togenzaka, Sanenzaka dan Ninenzaka, dan Love Stone.
 
Mengenai tempat resto yang akan kita kunjungi serta tempat-tempat ibadah yang memungkinkan kita menjalankan sholat dengan nyaman, serahkan saja kepada pengelola biro perjalanan wisata. Mereka akan mengantarkan kita ke tempat-tempat yang kita inginkan.

Kamis, 21 Agustus 2014

Panduan Wisata di Jepang untuk Wisatawan Muslim

Tips memilih makanan dan cara beribadah di Jepang

Karena di Jepang Islam bukan agama mayoritas, tempat beribadah maupun makanan yang bersertifikat halal masih terbatas. Namun wisatawan muslim tidak perlu khawatir, karena ada tips sederhana untuk memilih makanan dan menjalankan ibadah, sehingga wisata ke Jepang tetap mengasyikkan.
(Panduan ini disusun atas kerjasama Indonesia Research Institute Japan dan Nippon Asia Halal Association)

Menikmati lezatnya hidangan khas Jepang

Tips memilih restoran

Beberapa menu khas Jepang yang relatif aman untuk dikonsumsi antara lain Sushi (kecuali unagi dan anago yang pada sausnya biasanya menggunakan mirin dan sake), Sashimi, Soba, Udon, Tempura(hindari penggunaan sausnya karena umumnya mengandung sake dan mirin), Yaki Sakana (ikan bakar) ,dll.
muslim_visitors2
Alternatif lainnya adalah pergi ke restoran hidangan negara-negara muslim seperti masakan Arab, Pakistan, Turki, atau Malaysia. Cukup banyak restoran-restoran yang menyediakan hidangan islami di kota-kota besar di Jepang. Informasi restoran-restoran tersebut bisa dilihat di situs berikut:
Japan Halal Association
http://www.jhalal.com/restaurant-list

Makanan yang umumnya mengandung babi

Walaupun banyak makanan tradisional Jepang yang berbahan dasar ikan, ada beberapa masakan Jepang yang umumnya menggunakan daging babi atau kaldu babi. Misalnya, ramen, tonkatsu, gyoza, okonomiyaki, beberapa jenis kare dll. Makanan dari daerah Okinawa banyak memakai daging babi dan olahannya, seperti Goya Campur dan Okinawa Soba.
Selain babi, makanan berbahan dasar daging lain (sapi, ayam, kambing, dll) juga perlu diperhatikan, karena kemungkinan daging yang disajikan tidak disembelih dengan tatacara Islam.
Wisatawan disarankan juga untuk berhati-hati terhadap makanan yang kemungkinan menggunakan sake (arak Jepang) atau mirin (sweet cooking sake) sebagai bumbu masak. Misalnya pada masakan teriyaki, yakitori, dll.

Tips memilih makanan kemasan

Jika ingin berbelanja bahan makanan atau makanan kemasan di supermarket atau minimarket (convenience store), sebaiknya bawalah catatan bahan-bahan makanan yang diragukan kehalalannya.
Misalnya:
buta (babi)
ポーク po-ku (pork)
牛肉 gyu niku (daging sapi)
鶏肉 tori niku (daging ayam)
肉エキス niku ekisu (ekstrak daging)
コンソメ konsome (kaldu daging)
sake
みりん mirin
ゼラチン zerachin (gelatin)
動物油脂 dobutsu yushi (lemak hewan)
加工油脂 kako yushi (lemak termodifikasi)
ショートニング shotoninggu (shortening)
Apabila ragu-ragu dengan kandungan makanannya, disarankan untuk bertanya langsung kepada pelayan di toko, restoran atau petugas di hotel.
Contoh percakapan:
“__________” wo tsukatteimasuka? (Apakah menggunakan “___”?)
Contoh: “Buta niku wo tsukatteimasuka? “ (Apakah menggunakan babi?)

Daftar kosakata penting Bahasa Jepang

yubisashi
Untuk contoh lebih lengkap mengenai dafta bahan makanan dan contoh percakapan bahasa Jepang, silahkan download dan print buku saku berikut dan bawalah saat berwisata ke Jepang

Kolom: Upaya Menciptakan Jepang yang Ramah Muslim

Seiring dengan meningkatnya jumlah muslim yang menetap dan berkunjung ke Jepang dari tahun ke tahun, pemerintah Jepang dan beberapa organisasi nirlaba (NPO) berbasis Islam berupaya untuk mengajak hotel-hotel dan restoran untuk menyediakan pelayanan yang “ramah muslim(muslim friendly)”.
Salah satu NPO yang aktif mempromosikan sertifikasi halal adalah Nippon Asia Halal Association (NAHA). NAHA baru-baru ini mengadakan seminar tentang sertifikasi halal untuk hotel dan restoran. Seminar yang diadakan di Hotel Springs , Makuhari, Chiba tersebut dihadiri oleh pengusaha hotel dan restoran dari seluruh Jepang.
Hotel Springs yang terletak di dekat Tokyo Disneyland ini, juga telah resmi menjadi hotel bersertifikat halal yang diakui oleh NAHA. Walaupun tidak seorangpun staf hotel tersebut yang beragama Islam, tetapi staf hotel telah mendapatkan pelatihan mengenai penyediaan makanan halal.
Dapur khusus juga dibuat terpisah untuk memasak makanan halal bagi tamu muslim. Selain dapur khusus, mereka juga menggunakan peralatan masak khusus untuk menu halal agar tamu yang beragama Islam dapat menikmati hidangan dengan nyaman tanpa rasa was-was.
Selain menyediakan menu halal, kamar-kamar di hotel ini juga dilengkapi dengan petunjuk arah kiblat. Hotel ini juga menyediakan peminjaman sajadah dan mukenah di front officenya.

Tips untuk beribadah di Jepang

Mesjid-mesjid di Jepang

Dua mesjid yang cukup besar dan terkenal di Jepang adalah Mesjid Camii Tokyo yang berlokasi di dekat stasiun Yoyogi Uehara, Tokyo dan Mesjid Kobe di kota Kobe.
Mesjid Camii Tokyo merupakan masjid terbesar di Jepang yang berdiri di atas tanah seluas 734 m2 dengan total luas bangunan 1477m2. Ornamen arsitektural mesjid ini sangat indah sehingga orang Jepang non-muslim pun banyak yang berkunjung untuk melihat keindahannya. Mesjid ini juga merangkap sebagai pusat kebudayaan Turki.
Mesjid Kobe adalah mesjid tertua di Jepang, yang dibangun pada Oktober 1935. Mesjid ini terletak di Kitano-cho, Kobe. Walaupun pada tahun 1995 kota Kobe dilanda gempa besar yang menewaskan ribuan jiwa tetapi bangungan mesjid ini tidak mengalami kerusakan berarti.
Selain dua mesjid besar di atas, di Tokyo juga terdapat beberapa masjid/musholla antara lain Mesjid Otsuka yang terletak di dekat Ikebukuro, Mesjid Dar-el Arqam di Asakusa, Mesjid As-Salam di Okachimachi, juga di dalam Kedutaan Besar Republik Indonesia(KBRI) , Meguro.
Untuk daerah Jepang Tengah, terdapat Mesjid Nagoya. Mesjid yang berdiri pada tahun 1998 ini terletak di Nakamura-ku, Nagoya dan dapat ditempuh dengan jalan kaki dari stasiun subway Honjin. Mesjid ini terdiri atas empat lantai. Lantai satu adalah pusat kebudayaan Islam, lantai 2 adalah tempat sholat untuk wanita, lantai 3 dan 4 adalah tempat sholat pria.
Sementara di pulau Kyushu yang terletak di selatan Jepang, terdapat mesjid Fukuoka yang terletak di Higashi-ku, Fukuoka dan dapat dicapai dengan berjalan kaki 1 menit dari stasiun JR Hakozaki.
Informasi lengkap mengenai lokasi masjid di kota-kota besar di Jepang, dapat dilihat di situs berikut.
Masjid in Japan
http://www.masjid.jp/list.html
Contoh akses menuju Mesjid Camii Tokyo dari beberapa stasiun besar adalah sebagai berikut:
Dari stasiun Tokyo:
Naik subway Marunouchi Line sampai stasiun Otemachi, lalu ganti ke subway Chiyoda Line dan turun di stasiun Yoyogi Uehara.
Dari stasiun Shinjuku:
Naik kereta Odakyu Line dan turun di stasiun Yoyogi Uehara.
Dari stasiun Shibuya:
Naik subway Fukutoshin Line sampai stasiun Meiji-jinggu lalu ganti ke subway Chiyoda line dan turun di stasiun Yoyogi Uehara.
Akses menuju Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dari beberapa stasiun utama:
Dari stasiun Tokyo, stasiun Shinagawa, stasiun Shibuya, stasiun Shinjuku:
Naik JR Yamanote line dan turun di stasiun Meguro, setelah itu berjalan kaki sekitar 10 menit atau naik taksi.

Arah kiblat dan waktu sholat

・Arah Kiblat
Arah kiblat di beberapa kota-kota besar di Jepang adalah sebagai berikut: Tokyo 293,02°, Yokohama 293,01°, Nagoya 291,54°, Osaka 290,84°, Kyoto 290,95°, Fukuoka 288,39°, Sendai 293,50°, Sapporo 293,36°ke arah barat laut.
Beberapa situs atau aplikasi ponsel juga dapat membantu kita menentukan arah kiblat. Misalnya dalam situs berikut, derajat arah kiblat dapat diketahui dengan memasukkan nama kota yang disinggahi.
Alhabib Islamic Web Service
http://www.al-habib.info/arah-kiblat/
Contoh arah kiblat dari Tokyo, arah 293,02°
・Waktu Sholat
Seperti di negara empat musim lainnya, di Jepang waktu sholat pun berbeda di tiap musim. Jadwal waktu sholat di Jepang dapat didapat diaplikasi ponsel seperti Islamic Compass (iPhone), Muslim’s Prayer Times (android), Athan Azan, Prayer Times, Qiblah (blackberry), atau di beberapa situs informasi waktu sholat seperti situs berikut:
IslamicFinder
http://www.islamicfinder.org/cityPrayerNew.php?country=japan

Beribadah di tempat umum

Sebagian besar fasilitas umum seperti hotel, gedung pertemuan dan pertokoan, tidak menyediakan tempat beribadah maupun petunjuk arah kiblat di dalam ruangan. Jika sulit menemukan tempat ibadah, anda bisa memanfaatkan tanah / tempat kosong yang tidak ramai dilewati orang, seperti taman atau tanah kosong.
Agar tidak kesulitan untuk beribadah di tempat umum, bawalah sajadah tipis dan mukena lipat bagi wanita.

Kamar mandi dan kamar kecil di Jepang

Tentang kamar mandi

Di beberapa penginapan seperti penginapan tradisional, terkadang tidak ada kamar mandi di masing-masing kamar, melainkan hanya tempat pemandian bersama atau daiyokujo. Walaupun tempat mandi pria dan wanita terpisah, di dalam area pemandian tidak boleh menggunakan penutup badan sama sekali (termasuk handuk).
Sedangkan di beberapa hotel modern atau penginapan besar, selain kamar mandi di masing-masing kamar, juga disediakan kamar pemandian air panas pribadi yang dapat direservasi.
Informasi mengenai kamar mandi dan fasilitas hotel/penginapan lainnya dapat diperiksa di situs masing-masing penginapan atau ditanyakan langsung ke staf hotel atau pemandu wisata.

Tentang kamar kecil

Di beberapa fasilitas umum seperti taman atau stasiun, banyak ditemukan toilet yang hanya menyediakan tissue tanpa ada air untuk membasuh. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa tissue basah atau membawa air di botol kecil. Sedangkan, di bandara, hotel besar, atau pusat pertokoan besar, biasanya dilengkapi dengan bidet (kloset dengan alat penyemprot air pembasuh otomatis).